Pemulihan layanan Pusat Data Nasional (PDNS) 2 Surabaya yang mengalami serangan ransomware saat ini masih berjalan. Guna mencegah adanya serangan serupa, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi pun memeriksa Security Operation Center PDNS 1 di Jakarta Selatan pada Jumat, 19 Juli 2024. "Kedatangan saya kemari untuk memastikan tidak terjadi masalah seperti pada PDNS 2,” kata Budi dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu (20/7/2024).
Security Operation Center PDNS 1 di Jakarta Selatan dikelola oleh Lintasarta. Sementara itu PDNS 2 di Surabaya dikelola oleh Telkom. Dalam pemeriksaan ini, Budi mengungkap telah mendapat penjelasan dari Lintasarta mengenai keamanan di PDNS 1. Dari penjelasan yang ia terima, Budi mengaku optimis akan keamanannya, tetapi menekankan harus tetap waspada.
Ledakan Keras di Pusat Tel Aviv, Belasan Tentara Israel Roboh Dalam Sehari di Front Gaza Lebanon Halaman 4 Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 72 73 Kurikulum Merdeka, Kegiatan 3: Unsur Cerpen Halaman 4 Tak Ingin Menunggu, Israel Janjikan Serangan Udara Cepat ke Iran Sesaat Genderang Perang Ditabuh Serambinews.com
Kunci Jawaban PAI Kelas 10 Halaman 117 119 Kurikulum Merdeka: Penilaian Pengetahuan Bab 4 Halaman all Kunci Jawaban PAI Kelas 11 Halaman 132 133 134 Kurikulum Merdeka: Penilaian Pengetahuan Bab 4 Halaman all "Penjelasan dari Lintasarta menambah optimisme, tapi kewaspadaan tetap harus dilakukan," ujar Budi.
"Antisipasi cepat dan pemberesan yang tepat, supaya serangan terhadap satu segmen tidak merembet ke yang lain,” sambungnya. Sebelum ke PDNS 1, Budi lebih dulu mengunjungi PDNS 2 untuk memastikan percepatan penanganan serangan brain cipher ransomware berlangsung optimal. Lalu, pada 17 Juli 2024, Budi melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Data Center Temporer PDNS 2 di Tangerang Selatan.
Rangkaian kunjungan tersebut merupakan bagian dari upaya pengawasan atau supervisi terhadap pemulihan infrastruktur penyediaan layanan digital nasional. Adapun saat ini upaya pemulihan layanan PDNS 2 dilakukan oleh Kementerian Kominfo, BSSN, Telkom, kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah. Sejumlah layanan publik yang telah berhasil dipulihkan berupa layanan perizinan dan layanan informasi dalam bentuk portal, termasuk layanan beasiswa Kemendikbudristek.
"Fokus saya saat ini adalah pemulihan layanan publik yang terdampak dengan secepat cepatnya, namun dengan tetap mengedepankan kehati hatian dari sisi cybersecurity," pungkas Budi.