
PT Pertamina (Persero) mencatat adanya peningkatan konsumsi bahan bakar minyak atau BBM, selama periode arus mudik hingga balik, yakni pada periode 25 Maret hingga 21 April 2024. Direktur Logistik & Infrastruktur Pertamina, Alfian Nasution mengatakan, sepanjang periode tersebut, kebutuhan Gasoline (bensin) tercatat meningkat sebesar 9,7 persen, LPG naik 4,8 persen serta Avtur naik 7,3 persen dibanding rata rata konsumsi normal. "Puncak kenaikan tertinggi untuk Gasoline terjadi pada 9 April 2024 atau H 1 dengan kenaikan mencapai 46 persen dan kenaikan tertinggi Avtur terjadi 6 April 2024 atau H 4 sebesar 31 persen, dibanding konsumsi normal," ucap Alfian dalam pernyataannya, Senin (22/4/2024).
Tak hanya soal kinerja penjualan BBM, Pertamina melalui Subholding Upstream Pertamina Hulu Energi, juga telah melakukan optimalisasi produksi migas di 40 wilayah kerja domestik yang dikelola Pertamina. Capaian produksi minyak tercatat telah mencapai 93 persen dari target, sedangkan produksi gas mencapai 102 persen. Di sektor pengolahan, produksi kilang yang dikelola Kilang Pertamina Indonesia (KPI) berjalan sesuai target dengan realisasi produksi rata rata melebihi rencana produksi.
Periode Arus Mudik Balik Lebaran 2024, Pertamina Catat Penjualan BBM Naik 9,7 Persen Naik 75 Persen, Tol Trans Sumatera Dilalui 2,1 Juta Kendaraan Saat Arus Mudik Balik Lebaran 2024 KSOP Kelas I Ambon Catat 90.205 Penumpang Selama Arus Balik dan Arus Mudik 2024
Laba Bersih Konsolidasi Astra Otoparts Naik 9,7 Persen Sepanjang Kuartal I 2024 Transaksi SPKLU Naik, PLN Suguhkan Kenyamanan Bagi Pemudik EV Pada Arus Mudik Lebaran 2024 Kapolda Riau Serah Penghargaan untuk 6 Polres, Pengamanan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024 Sukses
Mantap! Transaksi SPKLU Naik, PLN Suguhkan Kenyamanan Bagi Pemudik EV Pada Arus Mudik Lebaran 2024 Anggota Komisi IV DPRD Jabar Minta Ada Evaluasi Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024 untuk Perbaikan KPI berhasil melakukan optimalisasi Kilang Pertamina berkapasitas 1,074 MB per hari dan mengamankan stok bahan bakar dengan realisasi produksi yang rata rata melebihi rencana produksi.
Melalui Subholding Gas, Pertamina Gas Negara (PGN) berhasil memenuhi kebutuhan gas untuk rumah tangga, industri serta sektor transportasi. Pada periode 25 Maret hingga 21 April 2024, distribusi gas rumah tangga berhasil disalurkan dengan baik kepada 818.621 pelanggan rumah tangga di 18 provinsi dan 74 kabupaten/kota. Selain itu, PGN juga menyalurkan gas ke 5.120 Pelanggan Komersial, Industri dan Kecil.
Alfian juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh Perwira Pertamina dengan baik, termasuk seluruh tim produksi di sektor hulu, para kru kapal yang mengantarkan energi ke penjuru nusantara, operator SPBU, serta tim HSSE. "(Serta mereka) yang berperan dalam aspek pengendalian pengamanan serta tim IT yang sigap dengan berbagai program digitalisasinya," pungkasnya.