
Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menjalin kerja sama dengan PT Summarecon Agung Tbk. (Summarecon) dalam memulai pembangunan Sekolah Islam Al Azhar Summarecon Nusantara. Groundbreaking Sekolah Islam Al Azhar Summarecon Nusantara telah diresmikan secara langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dengan total investasi mencapai Rp 200 miliar, Sekolah Islam Al Azhar Summarecon Nusantara akan menghadirkan jenjang pendidikan SD, SMP, dan SMA di lahan seluas 2,9 hektar.
Sekolah ini disebut akan menjadi bangunan modern berwawasan lingkungan yang dilengkapi dengan fasilitas olahraga, laboratorium, dan gedung serbaguna. Bangunan sekolah mengambil konsep rumah panggung dengan interior bangunan mengusung konsep berkelanjutan. Selain itu, Masjid Al Azhar Summarecon Nusantara juga akan dibangun, di mana nantinya juga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat umum di IKN.
Ledakan Keras di Pusat Tel Aviv, Belasan Tentara Israel Roboh Dalam Sehari di Front Gaza Lebanon Halaman 4 Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 72 73 Kurikulum Merdeka, Kegiatan 3: Unsur Cerpen Halaman 4 Kunci Jawaban PAI Kelas 10 Halaman 117 119 Kurikulum Merdeka: Penilaian Pengetahuan Bab 4 Halaman all
Peternakan Ayam di Ngunut Tulungagung Terbakar, Kerugian Diperkirakan Capai Rp 8 Miliar Surya.co.id Kunci Jawaban PAI Kelas 11 Halaman 132 133 134 Kurikulum Merdeka: Penilaian Pengetahuan Bab 4 Halaman all Menteri PUPR sekaligus Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, mengatakan bahwa fasilitas pendidikan dibutuhkan di IKN.
"Kehadiran Sekolah Islam Al Azhar Summarecon Nusantara akan menambah ketersediaan pendidikan berkualitas yang nantinya akan segera hadir," kata Basuki dikutip dari keterangan tertulis, Rabu (5/6/2024). Basuki berharap fasilitas pendidikan ini dan lainnya dapat dimanfaatkan dengan baik oleh keluarga Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat umum. Pembangunan Sekolah Islam Al Azhar Summarecon Nusantara yang menjadi sekolah kelima ini akan segera dimulai pembangunannya.
Presiden Direktur PT Summarecon Agung Tbk Adrianto P. Adhi berharap tahap pertama akan selesai di Q1 2026. Sehingga, kegiatan belajar mengajar dapat dimulai pada tahun ajaran 2026/2027. Sementara itu, tahap kedua diharapkan akan dimulai pada Q1 2027. Sekolah Sekolah Islam Al Azhar Summarecon Nusantara akan menjadi bangunan modern berwawasan lingkungan yang nantinya akan dilengkapi dengan fasilitas olahraga, laboratorium dan gedung serbaguna.
Bangunan sekolah mengambil konsep rumah panggung dengan interior bangunan mengusung konsep keberlanjutan. Menghadirkan berbagai elemen alam seperti batu, air dan pepohonan yang berfungsi sebagai pendinginan pasif bagi bangunan sehingga kegiatan belajar mengajar akan semakin nyaman. Jokowi menyambut baik peletakan batu pertama pembangunan Sekolah Islam Al Azhar Summarecon di Nusantara, karena fasilitas pendidikan sangat dibutuhkan oleh IKN baik di tingkat SD, SMP, SMA dan seterusnya.
"Dengan fasilitas ini saya yakin bahwa investasi di Ibu Kota Nusantara akan semakin banyak dan saya senang bahwa bangunan sekolah dirancang dan didesain dengan sangat baik. Rumah panggung dengan elemen elemen yang menyatu dengan lingkungan artinya bahwa sekolah ini sudah membentuk karakter anak sejak dini yang dekat dengan lingkungan dan agama,” kata Jokowi. Adrianto menyampaikan, Summarecon harap dengan adanya kepemimpinan baru di OIKN dapat mengintegrasikan segala ketentuan dan kebijakan menjadi satu atap, sehingga berbagai potensi kendala yang dihadapi oleh Investor dapat diselesaikan dengan cepat dan efektif. "Dengan adanya perbaikan di berbagai kebijakan, diharapkan dapat membuat investor lain akan semakin yakin untuk berinvestasi di IKN,” kata Adrianto.
Hadirnya Sekolah Islam Al Azhar Summarecon tidak pernah lepas dari kerja sama 2 yayasan yaitu Yayasan Pesantren Islam Al Azhar dan Yayasan Syiar Bangsa yang didirikan oleh Summarecon.