
– Pasien yang terdiagnosa kanker payudara kerap kali mengalami masalah mental. Penderita kanker payudara kerap merasakan stress berkepanjangan. Menurut Founder Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI) Linda Agum Gumelar pengelolaan stress sangat penting dilakukan saat terdiagnosa kanker payudara. Ia mengatakan, dengan pengelolaan stress yang baik maka penanganan kanker dengan medis dapat berjalan lancar.
"Pentingnya mengelola stres, karena bisa mempermudah penanganan kanker payudara secara medis," ujar Linda dalam kegiatan Pink Ribbon bersama Maxx Coffee di Jakarta, Selasa(1/10/2024). Selain pengelolaan stress hal lain yang bisa dilakukan adalah bergabung bersama komunitas sesama pasien kanker payudara. "YKPI punya program pendampingan pasien kanker payudara. Terkait penanganan medis itu dianjurkan oleh dokter. Kami dampingi itu dari sisi psikologis yang sering kali kami dapati pasien merasa hancur sekali (saat terdiagnosa kanker) harus dibangun bersama dengan support keluarga dan lingkungan juga," ujar Linda.
Ledakan Keras di Pusat Tel Aviv, Belasan Tentara Israel Roboh Dalam Sehari di Front Gaza Lebanon Halaman 4 Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 72 73 Kurikulum Merdeka, Kegiatan 3: Unsur Cerpen Halaman 4 Nasib 4 Jaksa Kejari Konsel Kena Imbas Kasus Guru Supriyani, Benarkah Terima Uang Rp 15 Juta? Surya.co.id
Kunci Jawaban PAI Kelas 10 Halaman 117 119 Kurikulum Merdeka: Penilaian Pengetahuan Bab 4 Halaman all Kunci Jawaban PAI Kelas 11 Halaman 132 133 134 Kurikulum Merdeka: Penilaian Pengetahuan Bab 4 Halaman all Linda pun tidak bosan bosan mengingatkan agar perempuan rutin melakukan sadari (periksa payudara sendiri) yang dilakukan pada hari ke 7 sampai dengan hari ke 20. "Apabila ada benjolan segera ke medis pergilah ke puskesmas atau rumah sakit terdekat," kata Linda.
Sebagai survivor kanker dirinya menyebut, tindakan medis, mengelola pikiran dan hati, serta dukungan keluarga diperlukan dalam menjalani segala perawatan medis kanker payudara. Psikolog Cindy Dwi Utami, M.Psi menyebut, dalam fase penerimaan seseorang yang terdiagnosa kanker payudara, penyangkalan menjadi hal yang wajar terjadi. Ketika di awal terdiagnosis, sebaiknya tidak perlu berlarut larut menyangkal atas diagnosa tersebut. Menerima kenyataan dengan besar hati akan menimbulkan tekad luar biasa selama masa pengobatan kanker Rasa takut dan khawatir juga menjadi perasaan yang wajar ketika dinyatakan kena kanker payudara, namuan pasien harus memiliki rasa untuk melawan sakit dan terus bertahan untuk orang orang yang dicintai.
"Tidak menyangkal. Saya harus menghadapi dengan serius. Menjalani sampai ada perubahan. Harus diatasi sama seperti sakit sakit lainnya. Kalau diawal kita sudah respect dengan kenyataan yang ada, day by day nya akan enak ke depan. Pengobatan medis akan berjalan dengan baik," kata Cindy. Menggandeng Maxx Coffee, YKPI juga mengadakan program pemeriksaan mammografi gratis pada 29 Oktober 2024 di Kuningan City. Pemeriksaan terbuka untuk 50 perempuan dengan usia minimal 40 tahun. Selain itu, ada juga pelatihan SADARI (Periksa Payudara Sendiri) pada 31 Oktober 2024, yang terbuka bagi 100 peserta perempuan berusia minimal 15 tahun.
Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.