
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mencatat, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari sektor perikanan tangkap Sumber Daya Alam (SDA) mencapai Rp 533,36 miliar hingga Jumat (26/7/2024). Direktur Kapal Perikanan dan Alat Penangkapan Ikan KKP, Mochamad Idnillah mengatakan jumlah tersebut masih jauh dari target yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp 1,79 triliun. "PNBP sudah mencapai Rp 533 miliar memang ini masih cukup jauh dari target yaitu Rp 1,79 triliun," kata Idnillah dalam Konferensi Pers Capaian Kinerja KKP Semester I, Jumat.
Idnillah menyatakan, meski PNBP perikanan tangkap sektor SDA masih jauh dari target namun mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2023 sebesar Rp 42,90 miliar "Terkait dengan PNPB Alhamdulillah PNPB sudah beranjak naik," ujarnya. Berdasarkan paparannya, untuk PNBP di sektor non SDA baru mencapai Rp 53,84 miliar per hari ini. Jumlah ini mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2023 yaitu sebesar Rp 49,13 miliar. Menurutnya, peningkatan PNBP ini terjadi lantaran pengawasan yang berjalan efektif dari Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP).
Ledakan Keras di Pusat Tel Aviv, Belasan Tentara Israel Roboh Dalam Sehari di Front Gaza Lebanon Halaman 4 Kisaran Besaran Gaji & Bonus Paskibraka 2024 Tingkat Kabupaten hingga Nasional,Bisa Capai Rp 10 Juta Serambinews.com Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 72 73 Kurikulum Merdeka, Kegiatan 3: Unsur Cerpen Halaman 4
Mariya Yesika Mahasiswi Dokter Spesialis di Malang Dapat Uang Capai Rp 1,6 M Dari Abdul Ghani Bangkapos.com Kunci Jawaban PAI Kelas 10 Halaman 117 119 Kurikulum Merdeka: Penilaian Pengetahuan Bab 4 Halaman all Kunci Jawaban PAI Kelas 11 Halaman 132 133 134 Kurikulum Merdeka: Penilaian Pengetahuan Bab 4 Halaman all
Daftar Akun SSCASN 2024 https://sscasn.bkn.go.id 2024, serta Formasi CPNS 2024 Jawa Timur dan Kaltim Posbelitung.co "Karena SOP yang kita jalankan dengan teman teman PSDKP ini sangat efektif untuk memberikan layanan yang terbaik kepada para pelaku usaha," jelas dia.